Rabu, 11 Juni 2014
DIGITAL GAP DI INDONESIA
Tahun 1980an orang lebih berbicara soal mutu, selama tahun 1990-an orang-orang mulai bicara tentang re-engineering, sedangkan yang terbaru sekarang ini tahun 2000-an orang berbicara tentang kecepatan. Seberapa cepat sifat dasar bisnis berubah, seberapa cepat bisnis menjadi obyek transaksi dan seberapa cepat sebuah akses komunikasi akan mengubah gaya hidup konsumen.
Perubahan-perubahan kecepatan komunikasi ini dapat terjadi karena adanya aliran komunikasi digital. Sudah 30 tahun kita ada di zaman komunikasi yang bergerak dalam wujud kertas, bahkan sampai sekarang penyebaran komunikasi menggunakan kertas masih sangat mendominasi. Tetapi walaupun demikian era sekarang ini perkembangan teknologi digital juga berkembang dengan sangat pesat, sekarang orang yang tinggal di perkotaan pasti sudah mengenal era digital ini. Perkembangan teknologi komunikasi Indonesia sangat dipengaruhi oleh kemampuan sumber daya manusia dalam memahami komponen teknologi komunikasi, seperti perangkat keras dan perangkat lunak komputer; sistem jaringan baik berupa LAN ataupun WAN dan sistem telekomunikasi yang akan digunakan untuk mentransfer data. Kebutuhan akan tenaga yang berbasis teknologi komunikasi masih terus meningkat; hal ini bisa terlihat dengan banyaknya jenis pekerjaan yang memerlukan kemampuan di bidang teknologi komunikasi di berbagai bidang; juga jumlah SDM berkemampuan di bidang teknologi komunikasi masih sedikit, jika dibandingkan dengan jumlah penduduk Indonesia.Menurut kami infrastruktur internet di Indonesia belumlah cukup memadai karena di lihat dari segi pelayanan di indonesia akses internet masih belum merata, ini terbukti masih adanya daerah-daerah yang belum bisa mengakses internet hanya di daerah-daerah tertentu saja yang dapat mengakses internet. Dilihat dari segi harga, jika dibandingkan dengan negara-negara lain yang sudah dapat mengakses internet secara gratis maka untuk harga di Indonesia dapat dikatakan sangat mahal.Kesenjangan digital adalah gap yang terlalu besar antara orang yang memakai teknologi digital dan orang-orang yang masih mengunakan teknologi-teknologi lama, hal ini terjadi karena berbagai sebab bisa karena biaya teknologi baru yang sangat tinggi dan daerah tempat tinggal yang mengalami keterlambatan dalam menerima teknologi.Di Indonesia kesenjangan digital terjadi karena banyaknya orang yang belum bisa mengunakan teknologi digital yang disebabkan tingginya harga, tingkat pendidikan yang masih rendah, daya beli masyarakat kelas menegah kebawah yang sangat rendah, dan solusi dari fenomena di atas adalah pemerintah harus mengeluarkan kebijakan-kebijakan tertentu yang dapat menunjang meratanya penyebaran teknologi digital dalam berbagai bidang. Sepertinya halnya subsidi dalam hal akses internet rendah, dan penyediaan sarana teknologi yang menunjang proses pendidikan dan pengetahuan akan teknologi kepada masyarakat.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar