Sertifikasi Keahlian
Bidang Teknologi Informasi Untuk Kategori Software
Mengambil sebuah sertifikasi dapat memperoleh
keuntungan tentunya untuk kita sendiri seperti membuka lebih banyak kesempatan
pekerjaan untuk kita yang sudah mempunya sertifikasi. Selain membuka lapangan
kerja baru, keuntungan lainya adalah menambah pengalaman kita yang tidak kita
temukan di dalam pendidikan formal atau dalam kehidupa sehari-hari. Bahkan
sertifikasi juga dapat membantu dalam meningkatkan posisi dan reputasi bagi
yang sudah bekerja.
Sebelum masuk ke contoh sertifkasi keahlian
di bidang IT dalam skala nasional dan internasional, ada yang tau ngga arti
dari sertifikasi itu apa ??? . . .
Sertifikasi biasa juga disebut kualifikasi,
dimana sertifikasi ada banyak macamnya, namun kali ini kita akan membahas
mengenai sertifikasi profesional. Sertifikasi profesional ialah suatu penetapan
yang diberikan oleh suatu organisasi profesional kepada seseorang yang menunjukkan bahwa orang tersebut mampu untuk
melakukan suatu pekerjaan atau tugas atau mempunyai keahlian yang spesifik.
Dimana sertifikasi ini juga harus dan mesti diperbahurui secara berkala oleh
seseorang tersebut serta hanya berlaku sampai dengan periode tertentu saja.
Dan disini tujuan dari sertifikasi ialah
menghasilkan sdm di bidang IT yang berkualitas, mempunyai standar dan mutu yang
tinggi serta pengembangan profesional yang berkesinambungan. Sedangkan bagi
orang tersebut adalah untuk menambah nilai jual dirinya dimata pemberi kerja
dengan pengakuan sertifikasi yang orang tersebut punyai dan juga untuk
menggapai rencana jenjang karir yang ingin dicapai oleh orang tersebut.
Terus apa manfaat atau keuntungan yang
didapat seseorang apabila mempunyai sertifikasi profesional IT ??
Banyak manfaat yang kita dapat apabila mempunyai sertifikasi profesi di
bidang IT, salah satunya adalah kemudahan dalam proses pencarian kerja, asalkan
sertifikasi yang kita punyai berasal dari organisasi yang mempunyai
kredibilitas yang terjamin dan diakui dalam lingkup nasional dan internasional,
dan berikut ini adalah beberapa manfaat yang kita dapatkan apabila mempunyai
sertifikasi profesional di bidang IT:
• Mendapatkan
pengakuan secara resmi dari orang lain atau organisasi atau juga dimata
pemeberi kerja mengenai keahlian orang tersebut di bidang IT dan juga bisa
diakui dalam skala nasional maupun internasional.
• Dapat
meningkatkan daya saing dalam bidang IT.
• Bisa
mendapatkan peningkatan karier dan pendapatan sesuai dengan tingkat
profesionalitas orang tersebut dalam bidang IT.
• Meningkatkan
peluang karir profesional dan meningatkan kredibilitas seorang profesional IT
dimata pemberi kerja.
• Memberikan
gambaran mengenai kemampuan teknis yang sudah memilik standar dan juga terukur.
• Menambah
wawasan baru yang tidak didapat pada saat menempuh pendidikan formal, serta
dapat meningkatkan posisi dan juga reputasu si profesional IT tersebut apabila
sudah bekerja didalam sebuah perusahaan.
Dan disini terdapat 3 kelompok model
sertifikasi yang biasa di pakai dalam proses sertifikasi profesional, yaitu:
• Vendor
based: atau sertifikasi yang dikeluarkan oleh vendor tertentu yang biasanya
materi pengajarannya mengacu pada produk dari vendor tersebut. Ec: cisco,
oracle, sap, microsoft dll.
• Vendor
neutral: dimana sertifikasi ini dikeluarkan oleh badan sertifikasi yang tidak
berkaitan dengan vendor manapun yang memiliki cakupan secara global, dan
mempunyai materi pengajaran yang multiple vendor, sehingga dapat dikatakan
bahwa vendor neutral tingkatannya lebih tinggi dan lebih prestisius dibanding
vendor based. Es: badan yang mengeluarkan CompTIA, EC-Council dengan contoh
sertifikasinya Network+, A+ dll.
• Vendor
profesional: dimana sertifikasi ini dikembangkan oleh profesional society
sebagai contoh British Computer Society (BCS), Australian Computer Soicety
(ACS), South East Asian Regional Computer Confederation (SEARCC).
Dan disini akan saya jelaskan sedikit contoh
badan atau komite yang mempunyai license untuk mengeluarkan sertifikasi
profesional IT yang diakui secara nasional dan internasional, dimana saya akan
mengambil salah satu contoh saja dari masing-masing sertifikasi yang diakui
secara nasional dan yang diakui secara internasional.
Sertifikasi Nasional Profesional Bidang IT
Disini dalam lingkup nasional sudah ada beberapa lembaga nasional yang kredibel yang mempunyai kompetensi dalam menyelenggarakan dan mengeluarkan sertifikasi profesi bidang IT, salah satunya adalah Lembaga Sertifikasi Profesi Teknologi Informasi dan Telekomunikasi Indonesia atau biasa disingkat dengan (LSP TIK Indonesia). dimana lembaga ini didirikan pada tanggal 1 mei 2007. Dan lembaga ini didirkan sebagai upaya untuk dalam memenuhi permintaan user akan adanya pengakuan tenaga kerja yang terampil dan berkompeten di bidang IT dan telekomunikasi.
Untuk menujukan keabsahan lembaga ini dalam
melakukan pengujian dan sertifikasi, maka lembaga ini menunjukan lisensi dari
BNSP (Badan Nasional Sertifikasi Profesi) dengan pengeluaran surat keputusan
nomor 19/BNSP/VII/2007 , sebagai pembuktian dari keabsahan LSP TIK dalam
melakukan pengujian dan melakukan sertfikasi profesi dalam bidang IT dan
telekomunikasi. Disamping itu selain dengan pengeluaran surat keputusan yang
dilakukan BNSP, lembaga LSP TIK dalam melakukan sertifikasi profesi beracuan
dengan standar internasional dalam hal ini mengacu pada vendor serrtifikasi
Internasional seperti microsoft, adobe dan oracle. Serta pembuktian kompetensi
yang dilakukan oleh LSP TIK didasarkan pada Standar Kompetensi Kerja Nasional
Indonesia (SKKNI) yang merupakan sebuah rumusan dalam melakukan sertfikasi yang
mencakup seluruh aspek yang diperlukan dalam menentukan kompetensi seseorang
dalam hal ini yaitu, berdasarkan pengetahuan, ketrampilan, keahlian, dan sikap.
Dan berikut ini adalah sertfikasi yang dapat
dilayani oleh LSP TIK :
1. Operator
Komputer
Dimana uji kompetensi yang dilakukan bukan
hanya ditujukan kepada para profesional yang berkaitan langsung dengan aplikasi
perkantoran, melainkan juga kepada setiap profesional lain yang dalam
menjalankan tugasnya juga memnggunakan aplikasi perkantoran, dan tidak terbatas
pada para proesional yang beerja pada suatu instansi, melaikan juga para
profesional yang bekerja secara perorangan. Dan berikut ini adalah kriteria
jabatan atau jenis pekerjaan yang bisa mengikuti uji kompentesi aplikasi
perkantoran:
- Accountant
-
Administration
-
Basic help desk
-
Help desk
-
Programer using Advance Office
-
Operator Assitant
-
Advance Computer operator
Dimana dari kesemuanya dibagi menjadi 3 level
tingkatan yaitu basic, advance, dan specialist.
2. Jaringan
Komputer (Networking)
Uji kompetensi jarkom diperuntukan bagi para
profesional yang membindangi bagian jarkom baik yang bekerja pada sebuah
instansi atau yang bekerja secara individu atau perseorangan.
Berikut adalah lingkup atau karakteristik
jabatan yang dapat mengikuti uji kompetensi tersebut:
-
Technical Support
-
Junior Network Adminisrator
-
Network Administrator
-
Senior Network Administrator
-
Junior System Adminisrator
-
Senior System Adminisrator
3. Kompetensi
Profesi Programing
Dalam hal ini orang yang berhak melakukan uji
kompetensi ini ditujukan bagi para profesional yang membindangi bagian
pemrograman baik yang bekerja pada sebuah instansi atau yang bekerja secara
individu atau perseorangan.
Berikut adalah lingkup atau karakteristik
jabatan yang dapat mengikuti uji kompetensi tersebut:
-
Practical Programmer
-
Junior Programmer
-
Programmer Senior
-
Programmer Analyst
-
Programmer
-
Junior Web Programmer
-
Web Programmer
-
Web Master
-
Junior Database Programmer
-
Database Programmer
-
Senior Database Programmer
-
Junior Multimedia Programmer
-
Multimedia Programmer
-
Quality Assurance
4. Kompentensi
Profesi Multimedia
Dalam hal ini orang yang berhak melakukan uji
kompetensi ini ditujukan bagi para profesional yang membindangi bagian multimedia
baik yang bekerja pada sebuah instansi atau yang bekerja secara individu atau
perseorangan.
Berikut adalah lingkup atau karakteristik
jabatan yang dapat mengikuti uji kompetensi tersebut:
-
Animator
-
Tv Produser
-
Kameramen
-
Pembuat Naskah Film
-
Desainner
-
Kartunis
-
Layouter
-
Editor
-
Photographer
5. Teknisi
Komputer (CTS)
Dalam hal ini orang yang berhak melakukan uji
kompetensi ini ditujukan bagi para profesional yang membindangi bagian teknisi
komputer baik yang bekerja pada sebuah instansi atau yang bekerja secara
individu atau perseorangan.
Berikut adalah lingkup atau karakteristik
jabatan yang dapat mengikuti uji kompetensi tersebut:
-
Practical Technical Support
-
PC Technician
-
Junior Technical Support
-
Technical Support
-
senior Technical Support
Dan itulah salah satu lembaga nasional yang
membuat serta melakukan uji kompetensi sertifikasi profesi Bidang IT.
Selanjutnya akan dibahas menegenai sertifikasi profesi bidang IT dalam skala
Internasional, dimana banyak sekali sertifikasi profesi dengan skala
internasional di bidang IT, baik dari suatu lembaga, perkumpulan profesional,
maupun sertifikasi profesi yang berasal dari vendor. Dan salah satu contoh
sertifikasi profesi yang akan saya angkat merupakam model vendor based atau
sertifikasi yang berasal dan dikeluarkan dari vendor.
Sertifikasi Internasional Profesional Bidang
IT
Dalam hal ini banyak jenis atau badan yang menyelenggarakan sertfikasi
internasional profesi bidang IT. Dan banyak sekali keuntungan yang didapat
apabila seseorang mempunyai sertifikasi Internasional ini, namun sebanding
dengan manfaat dan kuntungan yang didapat, biasanya sertifikasi Internasional
memerlukan uji kompetensi yang cukup lama bahkan bisa berbulan-bulan, serta
biaya yang dikeluarkan pun cukup banyak untuk mendapatkan sertifikasi ini,
namun hasilnya akan terbayar semua, karena manfaat yang didapat pada saat anda
melakukan pencarian kerja dan menunjukan sertifikasi profesi tersebut, karena
untuk di Indonesia sendiri, istillah rumput tetangga lebih hijau dari rumput
sendiri, dimana boleh dikatakan para pemberi kerja biasanya lebih condong
menerima para pencaker yang mempunyai sertifikasi Internasional.
Sertifikasi internasional yang says angkat kali ini adalah sertifikasi
Internasional yang berasl dari model vendor baser yaitu Oracle. Ya oracle
iniadlaha salah satu sertifkasi Internasional dalam bidang database selain
micorsoft sql server.
Oracle berdiri pada tahun
1997 oleh Bob Miner, Ed Oates, dan Larry Ellison yang menjabat sebagai CEO
(Chief Executive Orricer). Oracle sendiri bersifat RDBMS dan dapat mengelola
semua infromasi secara open, komprehensit dan juga dapat terintegrasi, adapun
keunggulan dan kemampuan yang dipunyai oracle dalam memanajemen database,
yaitu:
-
Merupakan sebuah dbms yang handal dengan kemmampunnya mengelola data dan
informasi yang besar sekaligus.
-
Dapat menangani data dalam ukuran yang besar.
-
Dapat melakukan pemrosesan transaksi yang tinggi.
-
Multiplatform
-
Memiliki kemampuan technology cluster server, dimana apabila ada 100
unit server, oracle dapat mengaktifkan ke 100 server tersebut secra abersamman
untuk melakukan pemrosesan.
-
Terintegrasi dan mempunyai keamman yang terjamin serta mempunyai
kemampuan untuk penanganan dan failure.
-
Disamping itu oracle dapat mendukung data berukuran besar dan menampung
data sampai dengan 512 petabyte (1 peta = 1024 terabyte).
Dan dari kemampuan yang segitu hebatnya yang
dipunyai oracle, maka dibutuhkanlah orang-orang atau profesional yang mampu
menangani dan mengoperasikan oracle dengan baik, maka tidak hanya dibuktikan
dengan perkataan, namun perlunya juga sertifikasi agar lebih mengukuhkan
pengakuan bahwa seseorang tersebut benar-benar dapat melakukan pemrosesan
menggunakan oracle dengan baik.
Oracle sendiri menawarkan sertifikasi profesi
bidang IT juga, dan oracle membaginya menjadi 3 jenis (kategori) :
Pertama: untuk sertifikasi jenis pertama ini
adalah Oracle Certified DBA dimana sertifikasi ini akan menguji penguasaan
teknologi dan solusi Oracle dalam menjalankan peran sebagai administrator
database. Dan dalam Oracle Certified DBA masih terbagi lagi menjadi 3 kategori
jenjang sertifikasi yaitu:
-
Oracle Certified DBA Associate : dalam sertifikasi ini seseorang akan
daianggap mampu dan mempunyai keahlian dalam tim sebagai anggota Junior sebagai administrator
database atau pengembang aplikasi. Dan
materi yang diujikan dalam uji kompetensi ini meliputi dasar – dasar SQL dan
administrasi database.
-
Oracle Certified DBA Professional :
sertifikasi ini adalah sertifkasi lanjutan dari Associate, bagi para
profesional yang ingin mengembangkannya dan mendalami dalam lingkup
administrasi database dan juga performance tuning, dan dalam sertfikasi ini
ditambahkan pula spesialasi manajemen datanse pada lingkungan linux.
-
Oracle Certified DBA Master : ini adalh sertifikasi paing tinggi di
oracle dari yang sebelumnya, dimana orang yang mengambil sertifikasi ini adalah
seorang DBA yang sudah teruji dalam menangani aplikasi dan sistem databse yang memiliki
mission critical. Dan ujian yang dilakukan bagi orang yang melakukan
sertifikasi ini berbeda dengan sertifikasi sebelumnya, dimana orang tersebut
akan melakukan pengujian dan melakukan riset dari simulasi permaslahan yang
diberikan oleh penguji yang meliputi konfigurasi database, jaringan database,
penggunaan Oracle Enterprise manager dan hal kritsi dalam manaemen kinerja
serta database recovery. Dan utnuk melakukan sertifikasi ini seorang
profesional harus melakukan ujian di Lab Oracle langsung diman untuk wilayah
asia pasifik berada di Hongkong dan Seoul, Korea Selatan.
Kedua : untuk sertifikasi yang kedua ini
tersedia juga pengupgradan sertifikasi dari sertifikasi yang sebelumnya, yaitu
Oracle Certified Developer, dimana sertfikasi ini ditujukan bagi mereka yang
ingin mendapatkan pengakuan dalam bidang penguasaan pengetahuan dan ketrampilan
dalam menggunakan Oracle seperto PL/SQL dan Oracle forms, dan dalam sertfikasi
ini terbagi menjadi 2 kategori:
-
Oracle9i PL/SQl Developer Certified Associate : orang yang memiliki
sertfikasi ini memiliki pengetahuan dasar yang menmungkan orang itu memilki
peran fungsional dalam pengembangan aplikasi Oracle9i. Dan ujiannya akan
dilakukan dua kali dengan materi dasar-dasr SQL dan PL/SQL serta teknik
pemograman dengan menggunakan PL/SQL.
-
Oracle9iForms Developer Certified Professional, untuk yang ingin
mengikti sertifikasi ini harus mempunyai sertfikasi sebelumnya yaitu
sertifikasi OCA dan akan mengikuti satu ujian dengan materi pengembangan
aplikasi Internet menggunakan Oracle9iForms.
Ketiga: adalah Oracle9iAS Web Administrator,
dimana Seiring meningkatnya akan kebutuhan seorang profesional dalam bidang
administrasi Web, mak Oracle akhirnya membuka sebuah jalur sertifikasi user
yang ingin mendapatkan pengetahuan dan keterampilan sebagai Web Administrator
untuk Oracle9i Application Server. Dan untuk mendapatkan sertifikasi ini
seorang profesional akan melakukan ujian dengan materi administrasi dasar
Oracle9i Application Server.
Dan kenapa sertifikasi dari oracle paling
prestisius dibanding dengan sertifikasi lainnya, karena pada saat proses
mendaptkan sertifikasi ini sangat susah dan orang tersebut benar – benar
digembleng skillnya pada saat proses belajar dan uji kompetensi dari apa yang
sudah dia dapatka dari materi yang sudah disampaikan.
SUMBER : http://dimasamiluhur.blogspot.com/2014/04/sertifikasi-nasional-internasional.html