Rabu, 22 April 2015

Sertifikasi Keahlian Bidang Teknologi Informasi untuk Kategori Software

Sertifikasi Keahlian Bidang Teknologi Informasi Untuk Kategori Software

Mengambil sebuah sertifikasi dapat memperoleh keuntungan tentunya untuk kita sendiri seperti membuka lebih banyak kesempatan pekerjaan untuk kita yang sudah mempunya sertifikasi. Selain membuka lapangan kerja baru, keuntungan lainya adalah menambah pengalaman kita yang tidak kita temukan di dalam pendidikan formal atau dalam kehidupa sehari-hari. Bahkan sertifikasi juga dapat membantu dalam meningkatkan posisi dan reputasi bagi yang sudah bekerja.
Sebelum masuk ke contoh sertifkasi keahlian di bidang IT dalam skala nasional dan internasional, ada yang tau ngga arti dari sertifikasi itu apa ??? . . .

Sertifikasi biasa juga disebut kualifikasi, dimana sertifikasi ada banyak macamnya, namun kali ini kita akan membahas mengenai sertifikasi profesional. Sertifikasi profesional ialah suatu penetapan yang diberikan oleh suatu organisasi profesional kepada seseorang yang  menunjukkan bahwa orang tersebut mampu untuk melakukan suatu pekerjaan atau tugas atau mempunyai keahlian yang spesifik. Dimana sertifikasi ini juga harus dan mesti diperbahurui secara berkala oleh seseorang tersebut serta hanya berlaku sampai dengan periode tertentu saja.
Dan disini tujuan dari sertifikasi ialah menghasilkan sdm di bidang IT yang berkualitas, mempunyai standar dan mutu yang tinggi serta pengembangan profesional yang berkesinambungan. Sedangkan bagi orang tersebut adalah untuk menambah nilai jual dirinya dimata pemberi kerja dengan pengakuan sertifikasi yang orang tersebut punyai dan juga untuk menggapai rencana jenjang karir yang ingin dicapai oleh orang tersebut.
Terus apa manfaat atau keuntungan yang didapat seseorang apabila mempunyai sertifikasi profesional IT ??
            Banyak manfaat yang kita dapat apabila mempunyai sertifikasi profesi di bidang IT, salah satunya adalah kemudahan dalam proses pencarian kerja, asalkan sertifikasi yang kita punyai berasal dari organisasi yang mempunyai kredibilitas yang terjamin dan diakui dalam lingkup nasional dan internasional, dan berikut ini adalah beberapa manfaat yang kita dapatkan apabila mempunyai sertifikasi profesional di bidang IT:


•          Mendapatkan pengakuan secara resmi dari orang lain atau organisasi atau juga dimata pemeberi kerja mengenai keahlian orang tersebut di bidang IT dan juga bisa diakui dalam skala nasional maupun internasional.
•          Dapat meningkatkan daya saing dalam bidang IT.
•          Bisa mendapatkan peningkatan karier dan pendapatan sesuai dengan tingkat profesionalitas orang tersebut dalam bidang IT.
•          Meningkatkan peluang karir profesional dan meningatkan kredibilitas seorang profesional IT dimata pemberi kerja.
•          Memberikan gambaran mengenai kemampuan teknis yang sudah memilik standar dan juga terukur.
•          Menambah wawasan baru yang tidak didapat pada saat menempuh pendidikan formal, serta dapat meningkatkan posisi dan juga reputasu si profesional IT tersebut apabila sudah bekerja didalam sebuah perusahaan.
Dan disini terdapat 3 kelompok model sertifikasi yang biasa di pakai dalam proses sertifikasi profesional, yaitu:
•          Vendor based: atau sertifikasi yang dikeluarkan oleh vendor tertentu yang biasanya materi pengajarannya mengacu pada produk dari vendor tersebut. Ec: cisco, oracle, sap, microsoft dll.
•          Vendor neutral: dimana sertifikasi ini dikeluarkan oleh badan sertifikasi yang tidak berkaitan dengan vendor manapun yang memiliki cakupan secara global, dan mempunyai materi pengajaran yang multiple vendor, sehingga dapat dikatakan bahwa vendor neutral tingkatannya lebih tinggi dan lebih prestisius dibanding vendor based. Es: badan yang mengeluarkan CompTIA, EC-Council dengan contoh sertifikasinya Network+, A+ dll.
•          Vendor profesional: dimana sertifikasi ini dikembangkan oleh profesional society sebagai contoh British Computer Society (BCS), Australian Computer Soicety (ACS), South East Asian Regional Computer Confederation (SEARCC).
Dan disini akan saya jelaskan sedikit contoh badan atau komite yang mempunyai license untuk mengeluarkan sertifikasi profesional IT yang diakui secara nasional dan internasional, dimana saya akan mengambil salah satu contoh saja dari masing-masing sertifikasi yang diakui secara nasional dan yang diakui secara internasional.
Sertifikasi Nasional Profesional Bidang IT

Disini dalam lingkup nasional sudah ada beberapa lembaga nasional yang kredibel yang mempunyai kompetensi dalam menyelenggarakan dan mengeluarkan sertifikasi profesi bidang IT, salah satunya adalah Lembaga Sertifikasi Profesi Teknologi Informasi dan Telekomunikasi Indonesia atau biasa disingkat dengan (LSP TIK Indonesia). dimana lembaga ini didirikan pada tanggal 1 mei 2007. Dan lembaga ini didirkan sebagai upaya untuk dalam memenuhi permintaan user akan adanya pengakuan tenaga kerja yang terampil dan berkompeten di bidang IT dan telekomunikasi.
Untuk menujukan keabsahan lembaga ini dalam melakukan pengujian dan sertifikasi, maka lembaga ini menunjukan lisensi dari BNSP (Badan Nasional Sertifikasi Profesi) dengan pengeluaran surat keputusan nomor 19/BNSP/VII/2007 , sebagai pembuktian dari keabsahan LSP TIK dalam melakukan pengujian dan melakukan sertfikasi profesi dalam bidang IT dan telekomunikasi. Disamping itu selain dengan pengeluaran surat keputusan yang dilakukan BNSP, lembaga LSP TIK dalam melakukan sertifikasi profesi beracuan dengan standar internasional dalam hal ini mengacu pada vendor serrtifikasi Internasional seperti microsoft, adobe dan oracle. Serta pembuktian kompetensi yang dilakukan oleh LSP TIK didasarkan pada Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) yang merupakan sebuah rumusan dalam melakukan sertfikasi yang mencakup seluruh aspek yang diperlukan dalam menentukan kompetensi seseorang dalam hal ini yaitu, berdasarkan pengetahuan, ketrampilan, keahlian, dan sikap.

Dan berikut ini adalah sertfikasi yang dapat dilayani oleh LSP TIK :
1.         Operator Komputer
Dimana uji kompetensi yang dilakukan bukan hanya ditujukan kepada para profesional yang berkaitan langsung dengan aplikasi perkantoran, melainkan juga kepada setiap profesional lain yang dalam menjalankan tugasnya juga memnggunakan aplikasi perkantoran, dan tidak terbatas pada para proesional yang beerja pada suatu instansi, melaikan juga para profesional yang bekerja secara perorangan. Dan berikut ini adalah kriteria jabatan atau jenis pekerjaan yang bisa mengikuti uji kompentesi aplikasi perkantoran:
-          Accountant
-          Administration
-          Basic help desk
-          Help desk
-          Programer using Advance Office
-          Operator Assitant
-          Advance Computer operator
Dimana dari kesemuanya dibagi menjadi 3 level tingkatan yaitu basic, advance, dan specialist.

2.         Jaringan Komputer (Networking)
Uji kompetensi jarkom diperuntukan bagi para profesional yang membindangi bagian jarkom baik yang bekerja pada sebuah instansi atau yang bekerja secara individu atau perseorangan.
Berikut adalah lingkup atau karakteristik jabatan yang dapat mengikuti uji kompetensi tersebut:
-          Technical Support
-          Junior Network Adminisrator
-          Network Administrator
-          Senior Network Administrator
-          Junior System Adminisrator
-          Senior System Adminisrator

3.         Kompetensi Profesi Programing
Dalam hal ini orang yang berhak melakukan uji kompetensi ini ditujukan bagi para profesional yang membindangi bagian pemrograman baik yang bekerja pada sebuah instansi atau yang bekerja secara individu atau perseorangan.
Berikut adalah lingkup atau karakteristik jabatan yang dapat mengikuti uji kompetensi tersebut:
-          Practical Programmer
-          Junior Programmer
-          Programmer Senior
-          Programmer Analyst
-          Programmer
-          Junior Web Programmer
-          Web Programmer
-          Web Master
-          Junior Database Programmer
-          Database Programmer
-          Senior Database Programmer
-          Junior Multimedia Programmer
-          Multimedia Programmer
-          Quality Assurance

4.         Kompentensi Profesi Multimedia
Dalam hal ini orang yang berhak melakukan uji kompetensi ini ditujukan bagi para profesional yang membindangi bagian multimedia baik yang bekerja pada sebuah instansi atau yang bekerja secara individu atau perseorangan.
Berikut adalah lingkup atau karakteristik jabatan yang dapat mengikuti uji kompetensi tersebut:
-          Animator
-          Tv Produser
-          Kameramen
-          Pembuat Naskah Film
-          Desainner
-          Kartunis
-          Layouter
-          Editor
-          Photographer

5.         Teknisi Komputer (CTS)
Dalam hal ini orang yang berhak melakukan uji kompetensi ini ditujukan bagi para profesional yang membindangi bagian teknisi komputer baik yang bekerja pada sebuah instansi atau yang bekerja secara individu atau perseorangan.
Berikut adalah lingkup atau karakteristik jabatan yang dapat mengikuti uji kompetensi tersebut:
-          Practical Technical Support
-          PC Technician
-          Junior Technical Support
-          Technical Support
-          senior Technical Support

Dan itulah salah satu lembaga nasional yang membuat serta melakukan uji kompetensi sertifikasi profesi Bidang IT. Selanjutnya akan dibahas menegenai sertifikasi profesi bidang IT dalam skala Internasional, dimana banyak sekali sertifikasi profesi dengan skala internasional di bidang IT, baik dari suatu lembaga, perkumpulan profesional, maupun sertifikasi profesi yang berasal dari vendor. Dan salah satu contoh sertifikasi profesi yang akan saya angkat merupakam model vendor based atau sertifikasi yang berasal dan dikeluarkan dari vendor.



Sertifikasi Internasional Profesional Bidang IT

            Dalam hal ini banyak jenis atau badan yang menyelenggarakan sertfikasi internasional profesi bidang IT. Dan banyak sekali keuntungan yang didapat apabila seseorang mempunyai sertifikasi Internasional ini, namun sebanding dengan manfaat dan kuntungan yang didapat, biasanya sertifikasi Internasional memerlukan uji kompetensi yang cukup lama bahkan bisa berbulan-bulan, serta biaya yang dikeluarkan pun cukup banyak untuk mendapatkan sertifikasi ini, namun hasilnya akan terbayar semua, karena manfaat yang didapat pada saat anda melakukan pencarian kerja dan menunjukan sertifikasi profesi tersebut, karena untuk di Indonesia sendiri, istillah rumput tetangga lebih hijau dari rumput sendiri, dimana boleh dikatakan para pemberi kerja biasanya lebih condong menerima para pencaker yang mempunyai sertifikasi Internasional.

            Sertifikasi internasional yang says angkat kali ini adalah sertifikasi Internasional yang berasl dari model vendor baser yaitu Oracle. Ya oracle iniadlaha salah satu sertifkasi Internasional dalam bidang database selain micorsoft sql server.

                  Oracle berdiri pada tahun 1997 oleh Bob Miner, Ed Oates, dan Larry Ellison yang menjabat sebagai CEO (Chief Executive Orricer). Oracle sendiri bersifat RDBMS dan dapat mengelola semua infromasi secara open, komprehensit dan juga dapat terintegrasi, adapun keunggulan dan kemampuan yang dipunyai oracle dalam memanajemen database, yaitu:
-         Merupakan sebuah dbms yang handal dengan kemmampunnya mengelola data dan informasi yang besar sekaligus.
-          Dapat menangani data dalam ukuran yang besar.
-          Dapat melakukan pemrosesan transaksi yang tinggi.
-          Multiplatform
-         Memiliki kemampuan technology cluster server, dimana apabila ada 100 unit server, oracle dapat mengaktifkan ke 100 server tersebut secra abersamman untuk melakukan pemrosesan.
-     Terintegrasi dan mempunyai keamman yang terjamin serta mempunyai kemampuan untuk penanganan dan failure.
-      Disamping itu oracle dapat mendukung data berukuran besar dan menampung data sampai dengan 512 petabyte (1 peta = 1024 terabyte).

Dan dari kemampuan yang segitu hebatnya yang dipunyai oracle, maka dibutuhkanlah orang-orang atau profesional yang mampu menangani dan mengoperasikan oracle dengan baik, maka tidak hanya dibuktikan dengan perkataan, namun perlunya juga sertifikasi agar lebih mengukuhkan pengakuan bahwa seseorang tersebut benar-benar dapat melakukan pemrosesan menggunakan oracle dengan baik.

Oracle sendiri menawarkan sertifikasi profesi bidang IT juga, dan oracle membaginya menjadi 3 jenis (kategori) :

Pertama: untuk sertifikasi jenis pertama ini adalah Oracle Certified DBA dimana sertifikasi ini akan menguji penguasaan teknologi dan solusi Oracle dalam menjalankan peran sebagai administrator database. Dan dalam Oracle Certified DBA masih terbagi lagi menjadi 3 kategori jenjang sertifikasi yaitu:
-          Oracle Certified DBA Associate : dalam sertifikasi ini seseorang akan daianggap mampu dan mempunyai keahlian dalam tim sebagai  anggota Junior sebagai administrator database  atau pengembang aplikasi. Dan materi yang diujikan dalam uji kompetensi ini meliputi dasar – dasar SQL dan administrasi database.
-      Oracle Certified DBA Professional :  sertifikasi ini adalah sertifkasi lanjutan dari Associate, bagi para profesional yang ingin mengembangkannya dan mendalami dalam lingkup administrasi database dan juga performance tuning, dan dalam sertfikasi ini ditambahkan pula spesialasi manajemen datanse pada lingkungan linux.
-     Oracle Certified DBA Master : ini adalh sertifikasi paing tinggi di oracle dari yang sebelumnya, dimana orang yang mengambil sertifikasi ini adalah seorang DBA yang sudah teruji dalam menangani aplikasi dan sistem databse yang memiliki mission critical. Dan ujian yang dilakukan bagi orang yang melakukan sertifikasi ini berbeda dengan sertifikasi sebelumnya, dimana orang tersebut akan melakukan pengujian dan melakukan riset dari simulasi permaslahan yang diberikan oleh penguji yang meliputi konfigurasi database, jaringan database, penggunaan Oracle Enterprise manager dan hal kritsi dalam manaemen kinerja serta database recovery. Dan utnuk melakukan sertifikasi ini seorang profesional harus melakukan ujian di Lab Oracle langsung diman untuk wilayah asia pasifik berada di Hongkong dan Seoul, Korea Selatan.

Kedua : untuk sertifikasi yang kedua ini tersedia juga pengupgradan sertifikasi dari sertifikasi yang sebelumnya, yaitu Oracle Certified Developer, dimana sertfikasi ini ditujukan bagi mereka yang ingin mendapatkan pengakuan dalam bidang penguasaan pengetahuan dan ketrampilan dalam menggunakan Oracle seperto PL/SQL dan Oracle forms, dan dalam sertfikasi ini terbagi menjadi 2 kategori:
-        Oracle9i PL/SQl Developer Certified Associate : orang yang memiliki sertfikasi ini memiliki pengetahuan dasar yang menmungkan orang itu memilki peran fungsional dalam pengembangan aplikasi Oracle9i. Dan ujiannya akan dilakukan dua kali dengan materi dasar-dasr SQL dan PL/SQL serta teknik pemograman dengan menggunakan PL/SQL.
-     Oracle9iForms Developer Certified Professional, untuk yang ingin mengikti sertifikasi ini harus mempunyai sertfikasi sebelumnya yaitu sertifikasi OCA dan akan mengikuti satu ujian dengan materi pengembangan aplikasi Internet menggunakan Oracle9iForms.

Ketiga: adalah Oracle9iAS Web Administrator, dimana Seiring meningkatnya akan kebutuhan seorang profesional dalam bidang administrasi Web, mak Oracle akhirnya membuka sebuah jalur sertifikasi user yang ingin mendapatkan pengetahuan dan keterampilan sebagai Web Administrator untuk Oracle9i Application Server. Dan untuk mendapatkan sertifikasi ini seorang profesional akan melakukan ujian dengan materi administrasi dasar Oracle9i Application Server.

Dan kenapa sertifikasi dari oracle paling prestisius dibanding dengan sertifikasi lainnya, karena pada saat proses mendaptkan sertifikasi ini sangat susah dan orang tersebut benar – benar digembleng skillnya pada saat proses belajar dan uji kompetensi dari apa yang sudah dia dapatka dari materi yang sudah disampaikan.


SUMBER : http://dimasamiluhur.blogspot.com/2014/04/sertifikasi-nasional-internasional.html


Kode Etik Penggunaan Fasilitas Internet Dalam Kehidupan Sehari-hari dan Kaitannya Dengan Prinsip Integrity, Confidentally dan Privacy

Kode Etik Penggunaan Fasilitas Internet Dalam Kehidupan Sehari-hari dan Kaitannya Dengan Prinsip Integrity, Confidentally dan Privacy


Seiring berkembangnya teknologi dari masa ke masa yang semakin canggih, maka teknologi sudah menjadi bagian yang tidak asing lagi bagi manusia untuk menjalankan kehidupannya sehari-hari, bahkan teknologi pada masa kini sudah bisa membantu dan menggantikan tenaga kerja manusia. Hal ini dapat dilihat dari prilaku manusia yang sudah mulai terbiasa dengan komputer, sudah mulai terbiasa dengan internet, dan sudah mulai merasakan bahwa sekumpulan kebutuhannya dapat dibantu oleh teknologi informasi.
Namun didalam penggunaan fasilitas internet, terdapat aturan atau kode etik agar para pengguna tidak bisa seenaknya bahkan seenaknya berselancar mengakses, membuka fasilitas ini bahkan menyalahgunakannya. Semua itu sudah ada peraturannya yang mengatur tentang itu semua. Lalu perlu diperhatikan juga penggunaan fasilitas internet seperti di bawah ini :

IIntegrity
Integritas adalah sebuah konsep konsistensi tindakan, nilai, metode, langkah-langkah, prinsip, harapan, dan hasil. Dalam etika, integritas dianggap sebagai kejujuran dan kebenaran atau akurasi dari tindakan seseorang. Integritas dapat dianggap sebagai kebalikan dari kemunafikan, dalam integritas yang menganggap konsistensi internal sebagai suatu kebajikan, dan menunjukkan bahwa pihak-pihak yang memegang nilai-nilai tampaknya bertentangan harus account untuk perbedaan atau mengubah keyakinan mereka.

Confidentiality                                                     
Confidentiality yaitu  membatasi akses informasi hanya bagi pengguna tertentu, merupakan aspek yang menjamin kerahasiaan data atau informasi. Sistem yang digunakan untuk mengimplementasikan e-procurement harus dapat menjamin kerahasiaan data yang dikirim, diterima dan disimpan. Bocornya informasi dapat berakibat batalnya proses pengadaan. Kerahasiaan ini dapat diimplementasikan dengan berbagai cara, seperti misalnya menggunakan teknologi kriptografi dengan melakukan proses enkripsi (penyandian, pengkodean) pada transmisi data, pengolahan data (aplikasi dan database), dan penyimpanan data (storage). Teknologi kriptografi dapat mempersulit pembacaan data tersebut bagi pihak yang tidak berhak.

Privacy

Contoh sederhana yg mungkin kita sering dengar seperti pencurian identitas, penipuan kartu kredit, stalkers, atau mungkin data pribadi kita dipergunakan untuk keperluan advertising sebuah brand brand ternama. Perlu diketahui juga bahwa sosial media menyimpan informasi  jauh di server mereka, bukan di komputer pribadi pengguna. Privacy lebih ke arah data-data yang bersifat pribadi. Seperti email atau media social lainnya milik seorang pemakai tidak boleh dibaca oleh administrator. Berbicara soal publisitas data pengguna, dari sisi sosial medianya sendiri tidak selalu menjamin keamanan informasi yang telah di-upload ke profil pengguna, bahkan ketika pengguna sudah menerapkan private post di sosial media tersebut.

Kesimpulan : Jadi di dalam menggunakan media sosial kita harus menjaga perkataan karna akan banyak yang merasa tersinggung,mungkin banyak contoh dalam kasus media sosial di dalam dunia artis kita lihat saja dari beberapa contoh kasus mungkin yang paling sensaional adalah farhat abas dari twet twet dia twitter banyak kalangan artis yang tersinggung dari perkataan beliau.Terima kasih sudah membaca tulisan ini mohon maaf bila ada kesalahan dalam penulisan ini.

sumber : http://ferdianeko.blogspot.com/2015/04/kode-etik-penggunaan-fasilitas-internet.html